- Drilling (Pengeboran): Pengeboran adalah proses fisik di mana lubang-lubang bor dihasilkan di permukaan bumi untuk mencapai lapisan bawah tanah. Tujuan dari pengeboran ini adalah untuk menciptakan lubang-lubang vertikal yang mencapai lapisan batuan atau formasi geologi yang menjadi target survei seismik. Lubang bor ini biasanya berdiameter kecil dan dalamnya dapat bervariasi tergantung pada tujuan survei dan kedalaman target yang ingin dipelajari. Setelah lubang bor selesai, instrumen yang disebut geophone atau geofon dipasang di dalamnya untuk mendeteksi gelombang seismik yang datang dari sumber getaran di permukaan. Geophone mengubah gelombang seismik menjadi sinyal listrik yang kemudian direkam untuk analisis lebih lanjut.
- Preloading (Persiapan Sebelum Survei): Preloading adalah tahap persiapan sebelum survei seismik dilakukan. Pada tahap ini, tim survei akan memastikan semua peralatan yang diperlukan untuk pengambilan data seismik berfungsi dengan baik. Mereka juga melakukan kalibrasi dan pengujian peralatan untuk memastikan akurasi data yang dihasilkan. Selain itu, pada tahap preloading, tim survei juga mempersiapkan parameter survei, seperti jarak antara jalur survei (line spacing), kedalaman penetrasi yang diinginkan, serta mengidentifikasi rute survei yang optimal. Semua langkah ini penting untuk memastikan bahwa data seismik yang dikumpulkan nantinya akan memberikan gambaran yang akurat tentang struktur geologi di bawah permukaan.