Dalam survei seismik, “recording” (perekaman) merujuk pada proses pengambilan dan penyimpanan data gelombang seismik yang dipancarkan dan dideteksi selama pengujian di lapangan. Data yang tercatat ini akan menjadi dasar untuk analisis lebih lanjut dan pembuatan gambaran tentang struktur geologi di bawah permukaan.
Berikut adalah tahapan umum dalam proses perekaman dalam survei seismik:
- Pembangkitan Sumber Getaran: Tahap pertama adalah pembangkitan sumber getaran. Sumber getaran dapat berupa truk Vibroseis yang menciptakan getaran dengan menggunakan plat getar di permukaan, atau bisa juga berupa ledakan peledak di survei seismik refleksi.
- Penyebaran Geophone: Setelah getaran dipancarkan, tim survei akan menempatkan geophone atau geofon di sekitar wilayah yang ingin diteliti. Geophone biasanya diletakkan dalam barisan yang disebut “geophone spread” untuk mencakup area survei yang luas.
- Perekaman Data: Geophone akan mendeteksi gelombang seismik yang bergerak melalui bumi setelah dipancarkan dari sumber getaran. Geophone mengubah gelombang seismik menjadi sinyal listrik yang kemudian dicatat oleh perekam data (seismograf). Perekam data ini dapat berupa perangkat portabel atau sistem perekaman otomatis yang terhubung dengan geophone melalui kabel.
- Pengumpulan Data: Data yang direkam oleh perekam akan dikumpulkan selama survei seismik berlangsung. Pengumpulan data ini berlangsung pada setiap stasiun geophone yang ditempatkan di sepanjang jalur survei. Seiring dengan kemajuan survei, geophone dan perekam data akan dipindahkan ke stasiun berikutnya sampai survei selesai.
- Transfer dan Analisis Data: Setelah survei selesai, data yang terkumpul akan ditransfer ke komputer atau perangkat penyimpanan lainnya untuk analisis lebih lanjut. Data seismik kemudian akan diolah untuk menciptakan citra atau gambaran tentang struktur lapisan bumi di bawah permukaan. Analisis data seismik dapat memberikan informasi tentang potensi sumber daya alam, struktur geologi, dan kemungkinan lokasi reservoir minyak atau gas bumi.
- Interpretasi dan Penyajian Hasil: Hasil analisis data seismik akan diinterpretasikan oleh ahli geofisika dan geologi untuk menyusun model dan gambaran yang lebih jelas tentang geologi di bawah permukaan. Hasil survei ini kemudian disajikan dalam bentuk peta seismik dan profil lintasan seismik.
Proses perekaman dan analisis data seismik sangat penting dalam penelitian geofisika dan eksplorasi sumber daya alam. Metode ini memungkinkan kita untuk mendapatkan wawasan mendalam tentang struktur bumi dan membantu dalam pengambilan keputusan dalam berbagai proyek teknis dan industri